Kata media berasal dari bahasa Latin medius yang secara
harfiah berarti ‘tengah’, ‘perantara’ atau ‘pengantar’. Dalam bahasa
Arab, media adalah perantara atau pengantar pesan dari pengirim kepada penerima
pesan. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa media adalah bagian yang tidak
terpisahkan dari proses belajar mengajar demi tercapainya tujuan pendidikan
pada umumnya dan tujuan pembelajaran di sekolah pada khususnya.
10 tokoh defenisi media pembelajaran dari buku beserta referensinya.
1.
Abdul
Karim H. Ahmad (2007) menyatakan bahwa media pembelajaran adalah segala sesuatu
yang digunakan untuk menyalurkan pesan, dan dapat merangsang pikiran, perasaan,
perhatian, dan kemauan sibelajar sehingga dapat mendorong terjadinya proses
belajar yang disengaja, bertujuan, dan terkendali.
(Sumber : Ahmad, Abdul
Karim H. 2007. Media Pembelajaran.
Makassar:Badan Penerbit Universitas Negeri Makassar.)
2.
Briggs
(1970) menyatakan bahwa media pembelajaran adalah sarana untuk memberikan
perangsang bagi sipembelajar supaya proses belajar terjadi.
(Sumber : Ahmad,
Abdul Karim H. 2007. Media Pembelajaran.
Makassar:Badan Penerbit Universitas Negeri Makassar.)
3.
Gagne
(1970) menyatakan bahwa media pembelajaran adalah berbagai jenis komponen dalam
lingkungan mahasiswa yang dapat merangsang mahasiswa untuk belajar.
(Sumber : Gagne, R.
1970. Principles of Instructional Design.
New York:Halt, Rinehart and Winston.)
4.
Oemar
Hamalik (1986) mengemukakan bahwa yang dimaksud dengan media pendidikan adalah
alat, metode, dan teknik yang digunakan dalam rangka lebih mengefektifkan
komunikasi dan interaksi antara guru dan siswa dalam proses pendidikan dan
pembelajaran disekolah.
(Sumber : Hamalik, O.
1986. Media Pendidikan.
Bandung:Alumni.)
5.
Robert
M. Gagne (1975) menggunakan istilah media instruksional untuk menunjukkan
berbagai macam komponen lingkungan belajar yang dapat menimbulkan perangsang
untuk siswa (pebelajar), yang menyebabkan terjadinya komunikasi dengan siswa,
termasuk dalam pengertian ini guru, objek (benda), berbagai macam alat mulai
dari buku sampai televisi, yang secara umum mempunyai fungsi memberikan input
kepada murid.
(Sumber : Gagne,
Robert. 1975. Principles of Instructional
Design. New York:Halt, Rinehart and Winston.)
6.
Yusufhandi
Miarso (2004) mengemukakan bahwa media merupakan segala sesuatu yang dapat
digunakan untuk menyalurkan pesan yang dapat merangsang pikiran, perasaan,
perhatian, dan kemauan siswa sehingga terjadi proses belajar.
(Sumber : Miarso,
Yusufhadi. 2004. Teknologi Komunikasi
Pendidkan. Jakarta:Rajawali.)
7.
Gerlach
dan P. Ely (1981) mengartikan media pembelajaran dalam arti luas luas dan
sempit. Media dalam arti luas yaitu orang, material atau kejadian yang dapat
menciptakan kondisi sehingga memungkinkan pelajar dapat memperoleh pengetahuan,
keterampilan atau sikap yang baru. Dalam
pengertian ini maka guru, buku, dan lingkungan sekolah termasuk media.
Sedangkan dalam arti sempit yang dimaksud media ialah grafik, potret, gambar,
alat-alat mekanik dan elektronik yang digunakan untuk menangkap, memproses
serta menyampaikan informasi visual serta verbal. Setiap medium adalah alat
untuk mencapai suatu tujuan.
(Sumber : Gerlach,
Vernon S., dan Elly, Donald P.1981. Teaching
and Media a systematic Approach.Englewood Cliffs, New Jersey:Prentice Hall
Inc.,
8.
Olson
(1994) mendefinisikan media sebagai teknologi untuk menyajikan, merekam,
membagi dan mendistribusikan simbol dengan melalui rangsangan indera tertentu,
disertai penstrukturan informasi.
(Sumber : Olson,
David (ed/1994. Media and symbols: the
farms of expression, Communication and Education, Chicago.IL : nasional
Society for the study of education)
9. Menurut
Rostina (2013) media dalam proses belajar mengajar cenderung diartikan sebagai
alat-alat grafis, fotografis, atau elektronis untuk menangkap, memproses, dan
menyusun kembali informasi visual dan verbal.
(Sumber:
Sundayana, Rostina. 2013. Media
Pembelajaran Matematika. Bandung: Alfabeta)
10.
AECT
(1979:21) mengartikan media sebagai segala bentuk dan saluran untuk proses
transmisi informasi.
(Sumber : Association
for Education Communication and technology, 1986. Defenisi Teknologi
Pendidikan, terjemahan. Jakarta:Rajawali.)
Manfaat media pembelajaran
Secara umum, manfaat media dalam proses pembelajaran adalah
memperlancar interaksi antara guru dengan siswa sehingga pembelajaran akan
lebih efektif dan efisien. Tetapi secara lebh khusus ada beberapa manfaat
media yang lebih rinci Kemp dan Dayton (1985) misalnya, mengidentifikasi beberapa
manfaat media dalam pembelajaran yaitu :
1. Penyampaian materi pelajaran dapat diseragamkan
2. Proses pembelajaran menjadi lebih jelas dan menarik
3. Proses pembelajaran menjadi lebih interaktif
4. Efisiensi dalam waktu dan tenaga
5. Meningkatkan kualitas hasil belajar siswa
6. Media memungkinkan proses belajar dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja
7. Media dapat menumbuhkan sikap positif siswa terhadap materi dan proses belajar
8. Merubah peran guru ke arah yang lebih positif dan produktif.
1. Penyampaian materi pelajaran dapat diseragamkan
2. Proses pembelajaran menjadi lebih jelas dan menarik
3. Proses pembelajaran menjadi lebih interaktif
4. Efisiensi dalam waktu dan tenaga
5. Meningkatkan kualitas hasil belajar siswa
6. Media memungkinkan proses belajar dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja
7. Media dapat menumbuhkan sikap positif siswa terhadap materi dan proses belajar
8. Merubah peran guru ke arah yang lebih positif dan produktif.
Jenis-Jenis Media Pembelajaran
Anderson (1976) mengelompokkan media
menjadi 10 golongan sbb :
No
|
Golongan Media
|
Contoh dalam Pembelajaran
|
I
|
Audio
|
Kaset audio, siaran radio, CD, telepon
|
II
|
Cetak
|
Buku pelajaran, modul, brosur,
leaflet, gambar
|
III
|
Audio-cetak
|
Kaset audio yang dilengkapi bahan
tertulis
|
IV
|
Proyeksi visual diam
|
Overhead transparansi (OHT), Film
bingkai (slide)
|
V
|
Proyeksi Audio visual diam
|
Film bingkai (slide) bersuara
|
VI
|
Visual gerak
|
Film bisu
|
VII
|
Audio Visual gerak, film gerak
bersuara, video/VCD, televisi
|
|
VIII
|
Obyek fisik
|
Benda nyata, model, specimen
|
IX
|
Manusia dan lingkungan
|
Guru, Pustakawan, Laboran
|
X
|
Komputer
|
CAI (Pembelajaran berbantuan
komputer), CBI (Pembelajaran berbasis komputer).[7]
|
0 komentar:
Posting Komentar